Freee!! Silahkan berlangganan tuliskan email anda dibawah ini

00:09

Tips agar tidak diPHK

Posted by NINJA |

Kebanyakan orang pastinya memulai sebuah pekerjaan dengan niat yang baik, tidak ada satupun yang berpikir akan mengakhiri pekerjaan dengan PHK. Namun dipertengahan jalan, pastinya akan ada kejadian-kejadian tidak terduga yang bisa membawa seseorang pada sebuah kenyataan pahit yang tidak pernah diinginkan oleh siapapun, PHK.
Bagaimana cara menghindarinya? Berikut beberapa hal yang bisa diikuti untuk menghindarkan Anda dari PHK.
1. Berbohong dalam penulisan resume dan surat lamaran.
Belajarlah untuk selalu mengatakan hal yang benar dari awal, karena semua informasi yang Anda berikan harus bisa dipertanggung jawabkan, dan ketahuilah bahwa orang yang mempekerjakan Anda akan mencari tahu soal itu. Biasanya, soal latar belakang pendidikan, pihak pemberi kerja akan mengeceknya sebulan setelah Anda mulai bekerja. Jadi berhati-hatilah, jangan sampai Anda memiliki semua kemampuan untuk bekerja dengan baik, namun harus kehilangan pekerjaan karena sebuah kebohongan yang tidak seharusnya terjadi.
2. Kelalaian dalam pengiriman lamaran.
Jika kebetulan sedang bosan dengan pekerjaan yang sekarang, dan mencoba untuk meraih kesempatan di tempat lain, jangan sekali-kali mengirimkan lamaran dari komputer kantor. Karena semua komputer yang ada di kantor tentunya berada di bawah pengawasan orang-orang dari departemen IT. Jadi kemungkinannya besar untuk diketahui oleh atasan Anda.
3. Gosip.
Yang satu ini memang asyik untuk dilakukan, namun sangat berbanding terbalik dengan akibatnya. Karena Anda tidak pernah tahu siapa yang akan mendengarkan. Ingat, dalam kubikel dindingpun memiliki telinga. Lalu bagaimana caranya? Simpan gosip untuk diri sendiri, dan jangan pernah mengulang apa yang pernah didengar. Karena, sekali menanggapi gosip yang salah, bisa berakibat pada hilangnya kepercayaan orang lain terhadap Anda, dan yang terburuk adalah Anda bisa kehilangan pekerjaan.
4. Terlalu sering terlibat pembicaraan pribadi lewat telepon.
Menghabiskan banyak waktu untuk membicarakan hal-hal pribadi lewat telepon, apalagi urusan bisnis yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan kantor. Kasarnya nih, lebih baik cari pekerjaan baru dan keluar dari kantor dengan baik-baik sebelum Anda di PHK.
5. Terlalu banyak browsing internet.
Yang satu ini sering kali tidak disadari oleh banyak orang. Seringnya kita mengecek account facebook atau friendster dan melihat-lihat website-website menarik untuk kebutuhan pribadi di jam kantor, tanpa disadari telah memotong waktu produktif kita. Padahal perusahaan membayar Anda untuk bekerja di jam-jam tersebut. Jadi hindarilah hal ini sebelum si bos menyadarinya. Satu hal lagi, jangan pernah membuka website-website “dewasa” di kantor, it’s a big no no!
6. Terlibat office romance dengan si bos.
Ketika hal ini sampai terjadi, satu hal yang perlu Anda ketahui, salah satu dari pasangan office romance biasanya harus keluar dari pekerjaan. Dan yang pasti, orang tersebut bukan bos Anda. Jadi jangan pernah mencoba.
7. Kurang teliti.
Ketelitian dalam bekerja mutlak diperlukan, apapaun jenis pekerjaan yang Anda lakukan. Apalagi kalau pekerjaan tersebut berhubungan dengan angka. Perbedaan satu angka nol akan membawa sengsara dalam banyak hal. Jadi hindari kejadian ini dengan lebih mengasah ketelitian Anda.
8. Jalin kerjasama yang baik.
Tidak bisa dipungkiri, dalam melakukan pekerjaan Anda akan terlibat dengan yang namanya team work. Seorang pekerja yang baik akan membuat hal ini terorganisir dengan baik dan efisien. Jadi, jaga selalu hubungan kerjasama yang baik dengan para kolega. Dan ketika bos semakin sering menyadari hubungan yang tidak baik antara Anda dan kolega, bukan tidak mungkin Anda akan kehilangan pekerjaan.
9. Jangan menyalahkan orang lain.
Jika melakukan kesalahan dalam bekerja, jangan pernah menunjuk orang lain sebagai kambing hitam. Hadapi semuanya dengan berani. Karena sebaik apapun Anda menyembunyikan semua kesalahan tersebut dan menuduhkannya pada orang lain, yang namanya kesalahan tetap akan terlihat.
10. Mabuk di kantor.
Seburuk apapun kebiasaan Anda di luar, jangan pernah membawanya ke dalam lingkungan kantor. Misalnya, kebiasaan untuk meminum alkohol, jangan pernah melakukannya di lingkungan kantor bila tidak ada acara khusus yang mengizinkan untuk melakukan hal ini.

0 comments:

Do what you trust and trust what you do because the most important is do what you think not think what you do -UGOGAWENEUGALUGALANAGAWEMODARURIPMENUNGSA-
Template Design by Hiroyuki_Mori